Membersihkan dan merawat rumah adalah hal yang tidak boleh dilewatkan karena dapat memberikan banyak manfaat, seperti kenyamanan penghuni, kesehatan, hingga dapat menghindari bangunan dari kerusakan. Gak hanya bagian dalam rumah atau halaman saja yang harus rutin dibersihkan. Atap rumah dengan berbagai jenis juga sebaiknya harus diperhatikan secara berkala. Terdapat berbagai jenis atap seperti atap akrilik, atap beton, atap tanah liat, hingga atap asbes. Atap dengan material tersebut tentunya mempunyai karakteristik material berbeda-beda dan memerlukan perawatan khusus seperti berikut ini.
Atap akrilik
Bahan akrilik biasanya digunakan untuk kanopi yang cocok untuk berbagai desain rumah, misalnya untuk desain modern atau minimalis. Atap jenis ini banyak dipilih karena memiliki berbagai keunggulan, misalnya tidak mudah pecah, punya kemampuan transmisi cahaya mencapai 95%, hingga memiliki bobot yang ringan. Cara membersihkannya cukup menggunakan kanebo dan juga deterjen atau pembersih yang berbahan non-abrasif. Jangan menggunakan pembersih dengan kandungan bahan kimia keras karena dapat merusak akrilik.
Atap Seng
Atap seng sering digunakan dan lumrah ditemukan di Indonesia karena tahan dengan cuaca ekstrem dan dapat bertahan hingga puluhan tahun. Perawatan atap jenis ini dinilai lebih simple. Caranya dengan mengecek dan membersihkan genteng dari kotoran seperti ranting dan dedaunan kering secara berkala. Di beberapa bagian atap biasanya terdapat bagian lembab yang ditumbuhi dengan jamur atau lumut. Jika melihatnya jangan ragu untuk membersihkannya dengan menyikat atau menggosoknya hingga mengelupas. Lumut dan jamur yang dibiarkan begitu saja akan merusak struktur seng sehingga memungkinkan terjadinya perembesan.
Atap tanah liat
Atap dengan bahan tanah liat cocok digunakan di iklim tropis karena kemampuannya untuk menangkal hawa panas. Atap tanah liat juga dinilai ramah lingkungan karena terbuat dari bahan alami yang tidak merusak lingkungan. Cara perawatan dan pembersihannya sama seperti cara pembersihan atap seng yaitu membersihkan dari terpaan kotoran dan juga lumut yang menempel pada genteng. Kamu dapat menggunakan sapu lidi atau semprotan air dengan tekanan rendah. Jangan lupa juga untuk rutin melihat kondisi genteng dan langsung menggantinya jika menemukan kerusakan pada genteng.
Dak beton
Walaupun harganya dinilai lebih mahal jika dibandingkan jenis atap lainnya, atap dak beton menjadi favorit. Atap jenis ini memiliki berbagai keunggulan, misalnya menjadi isolator panas yang baik dan dapat dimanfaatkan sebagai rooftop. Namun, atap jenis ini rentan sekali memiliki genangan air hujan yang diakibatkan dari tersumbatnya drainase. Oleh sebab itu jangan lupa cek kondisi atap beton secara berkala dan melapisinya dengan cat berbahan waterproof untuk mencegah kebocoran pada hunianmu.
Nah itu dia berbagai cara untuk membersihkan dan merawat atap rumah berdasarkan jenisnya.