Sebagai identitas sejak anak terlahir ke dunia, terciptalah nama yang membedakan satu orang dengan orang lainnya. Dengan nama yang baik, ia diharapkan akan tumbuh menjadi pribadi yang baik seperti nama yang tersandang. Pastikan orang tua memilih nama yang memiliki arti baik agar anak bisa menjadi kebanggan dunia dan akhirat. Bila Anda hendak memiliki buah hati tercinta dan belum punya referensi nama bayi laki-laki, tidak ada salahnya mempertimbangkan pilihan nama berdasarkan syariat Islam.
Memilih Nama Berdasarkan Sunah
Setiap orang tua pasti memiliki pertimbangan tersendiri dalam memilih nama, misalnya memakai tradisi, memakai marga, atau memilih nama yang sesuai dengan syariat Islam untuk muslim. Bila Anda menginginkan pemberian nama bayi laki-laki sesuai dengan sunah, maka ketahui beberapa hal penting berikut :
1. Memberikan nama pada waktu yang tepat
Sesuai dengan hadist shahih riwayat Imam Bukhari mengatakan bahwa Abu Musa datang membawa sang anak yang baru lahir ke hadapan Rasul, kemudian Rasul memberikan nama Ibrahim. Ada baiknya memberikan nama pada anak setelah ia lahir, tetapi ada pula pendapat memberi nama anak bisa tiga atau tujuh hari setelah kelahiran.
2. Memilih nama yang baik
Kini Anda bisa mencari review nama-nama yang memiliki arti yang baik di berbagai media. Pilih nama yang memiliki doa atau harapan baik agar anak bisa tumbuh dengan doa yang melekat padanya. Anda bisa menggunakan referensi nama dari media cetak atau online sesuai kebutuhan saja.
3. Hindari nama yang tidak disukai Allah SWT
Jangan memilihkan nama yang mengandung arti buruk atau nama yang dibenci Allah SWT. Misalnya Anda memberikan nama yang bermakna penghambaan pada benda seperti Abdul Uzza yang bermakna hamba berhala atau penghambaan pada benda selain Allah SWT. Nama yang dibenci Allah SWT bisa saja memberikan dampak buruk bagi kehidupan si kecil sejak ia hidup di dunia hingga akhirat. Bukankah nanti manusia akan dikumpulkan di padang mahsyar dan dipanggil dengan nama mereka?
4. Bisa memakai nama nabi, rasul atau Asmaul Husna
Memberikan nama seperti nama nabi dan rasul diharapkan bisa memberikan sifat yang mulia kepada anak seperti sifat para nabi dan rasul Allah SWT. Sedangkan nama yang terkandang pada Asmaul Husna diperbolehkan asal memberikan awalan Abdul atau hamba, misalnya Abdul Malik atau Abdurrahman.
5. Jangan memberikan nama dengan arti yang buruk
Sebagai umat muslim yang baik, orang tua harus memilih nama yang memiliki arti mulia baik pada anak laki-laki atau perempuan. Nama dengan artian buruk seperti doa yang melekat pada kehidupan buah hati tercinta.
Nama yang dilarang tersemat pada anak adalah nama-nama setan seperti Iblis, Azazil, Khinzib, Tabri, Dasim, dan lain-lain. Tidak boleh pula memberikan nama-nama benda macam berhala pada anak, kemudian nama orang-orang kafir juga tidak boleh diberikan pada si kecil.
Seyogyanya orang tua yang baik akan memberikan pilihan nama bayi laki-laki yang baik pula untuk masa depan anak. Nama akan melekat seumur hidup, bahkan Nabi SAW menyuruh orang tua mengganti nama anak bila memiliki arti kata buruk. Pastikan Anda mempertimbangkan pilihan nama yang baik sebelum si kecil terlahir ke dunia, ya! Gunakan nama-nama orang yang baik atau nama yang sudah terkenal akan kebaikan dan kemuliaan sifatnya. Boleh memadukan nama anak sesuai dengan perkembangan zaman asal tetap memiliki arti yang baik.