Biasanya ketika mengalami sakit dan berobat ke dokter, maka dokter kerap memberikan resep antibiotik yang harus dihabiskan. Sehingga terlintas dalam pikiran mengenai apa saja fungsi antibiotik dalam proses penyembuhan penyakit.
Menurut kutipan pada situs Medical News Today, antibiotik didefinisikan sebagai obat yang mempunyai kemampuan memperlambat pertumbuhan serta menghancurkan bakteri dalam tubuh. Sehingga antibiotik merupakan obat yang cukup kuat dan tak boleh digunakan sembarangan.
Fungsi Antibiotik Dalam Proses Pengobatan Penyakit
Banyak sekali penyakit yang diberi antibiotik ini agar lebih cepat sembuh, terutama penyakit yang disinyalir terjadi akibat infeksi bakteri. Nah agar dapat memahami dengan lebih baik mengenai fungsi antibiotik ini maka anda dapat membaca uraian di bawah ini:
- Mampu memperlambat dan membunuh bakteri
Antibiotik sangat istimewa karena dapat membunuh bakteri tanpa menghancurkan atau merusak sel manusia. Hal ini terjadi karena sel manusia tidak mempunyai dinding sel sementara bakteri mempunyai dinding sel.
- Antibiotik mampu mencegah infeksi
Kemudian manfaat penting lainnya adalah dapat mencegah terjadinya infeksi. Karena antibiotik dapat digunakan untuk mengobati infeksi bakteri, contohnya adalah infeksi tenggorokan dan urin. Antibiotik juga sering diresepkan untuk mencegah infeksi saluran kemih (ISK).
Namun infeksi yang dapat ditangani hanyalah infeksi yang diakibatkan oleh bakteri. Bukan yang disebabkan oleh virus atau jamur.
- Antibiotik bekerja lebih cepat dari obat lain
Kemudian yang tak kalah penting adalah antibiotik mampu bekerja lebih cepat dari jenis obat lain. Bahkan diklaim bahwa antibiotik langsung menghasilkan efek positif bagi tubuh 24 jam hingga 48 jam setelah obat dikonsumsi.
Tentu saja ini berlaku untuk antibiotik yang bekerja melawan penyakit akibat infeksi bakteri. Fungsi antibiotik juga dapat bekerja dengan cepat pada anak-anak. Meskipun demikian ada juga yang merasakan manfaat setelah 3-4 hari.
Semua tergantung kepada setiap individu, sesuai dengan daya tahan tubuh masing-masing. Namun rata-rata orang akan membaik dari sakitnya setelah 3 hari minum antibiotik ini.
- Mudah dalam mengonsumsi
Pada umumnya antibiotik ini merupakan jenis obat oral yang dikonsumsi dengan cara diminum. Contoh dari obat antibiotik oral ini adalah penisilin dan turunannya. Seperti sefalosporin, macrolides, tetrasiklin, sulfonamid, kuinolon dsb.
Walaupun pada umumnya antibiotik ini disediakan dalam bentuk tablet atau kapsul, namun ada juga yang diberikan lewat injeksi atau suntikan. Biasanya ini diresepkan secara khusus untuk mengatasi infeksi yang cukup serius.
- Dapat diminum sebelum makan.
Biasanya orang disarankan untuk makan terlebih dahulu sebelum minum obat. Namun pada beberapa kasus ada jenis antibiotik yang harus dikonsumsi sebelum makan dan ada juga yang sesudah makan.
Contohnya adalah amoksilin yang dapat dikonsumsi sebelum makan. Dan agar dapat bekerja lebih efektif, jangan minum antibiotik bersamaan dengan produk susu dan turunannya.
- Mampu melawan beberapa infeksi bakteri sekaligus
Antibiotik seperti penisilin dikenal mampu melumpuhkan beberapa infeksi bakteri sekaligus. Misalnya dapat mengatasi pneumonia (radang paru-paru), radang tenggorokan, meningitis (radang selaput otak), sifilis dan gonore.
- Antibiotik mampu mencegah bakteri berkembang biak!
Kemudian yang paling akhir, antibiotik ini dapat mencegah bakteri berkembang biak. Contohnya adalah antibiotik berjenis tetrasiklin dan eritromisin. Yang terkenal dapat menghambat pertumbuhan atau reproduksi bakteri. Karena nutrisi yang seharusnya menjadi energi untuk bakteri membelah diri dihambat oleh antibiotik.
Demikianlah 7 fungsi antibiotik dalam proses pengobatan penyakit, terutama yang disebabkan oleh bakteri. Sehingga menggunakan produk sabun anti bakteri seperti lifebuy sangat penting untuk melindungi tubuh dari serangan bakteri jahat.